Film thriller kriminal The Order didasarkan pada kisah nyata tentang sekelompok teroris supremasi kulit putih di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Film ini mengisahkan upaya seorang agen FBI untuk menyusup dan membongkar organisasi berbahaya tersebut. Berlatar tahun 1983, serangkaian perampokan bank yang berani dan pencurian mobil lapis baja yang semakin brutal terjadi di seluruh wilayah Pacific Northwest, membuat aparat penegak hukum kebingungan.
Agen FBI Terry Husk (diperankan oleh Jude Law) pindah dari kota besar ke kota kecil Coeur d'Alene, Idaho, dan mulai mencurigai bahwa kejahatan tersebut bukanlah perbuatan kriminal biasa yang bermotivasi finansial. Ia yakin bahwa dalang di balik semua ini adalah kelompok teroris domestik berbahaya yang dikenal sebagai "The Order" (Ordo), yang terinspirasi oleh ideologi supremasi kulit putih radikal dan berencana melancarkan perang terhadap pemerintah federal AS.
Dibantu oleh deputi polisi setempat Jamie Bowen (Tye Sheridan), Husk memulai penyelidikan mendalam ke dalam dunia organisasi rahasia tersebut. Mereka menemukan bahwa kelompok ini, yang dipimpin oleh pemimpin karismatik Robert "Bob" Mathews (Nicholas Hoult), mengumpulkan uang dari perampokan untuk mendanai pemberontakan bersenjata dan mendirikan negara kulit putih murni di wilayah tersebut.
Penyelidikan ini membawa Husk ke dalam pengejaran yang intens dan berbahaya. Saat Husk dan timnya menggali lebih dalam, mereka menyadari betapa licik dan berbahayanya Mathews, yang selalu selangkah lebih maju. Ketegangan meningkat, mengarah pada konfrontasi berdarah terakhir di mana Husk harus menghadapi ideologi kebencian yang mengakar kuat dan menghentikan rencana teroris besar-besaran yang dapat mengguncang bangsa.