The Ministry of Ungentlemanly Warfare adalah film aksi Perang Dunia II yang didasarkan pada kisah nyata Operasi Postmaster, sebuah misi rahasia yang diorganisir oleh Winston Churchill untuk melawan pasukan Jerman. Film ini mengikuti tim yang dipimpin oleh Gus March-Phillipps untuk menyabotase kapal pasokan Italia yang digunakan untuk mendukung kapal selam Jerman (U-boat) yang mengancam jalur pasokan Inggris di Atlantik. Misi ini berfokus pada aksi taktis yang brutal dan tidak konvensional, jauh dari strategi militer formal.
- Latar belakang: Pada awal 1942, Inggris berjuang melawan kekuatan Jerman di Eropa. Perdana Menteri Winston Churchill menyetujui misi yang tidak konvensional untuk mengganggu pasokan logistik Jerman.
- Misi: Operasi ini, yang dikenal sebagai Operation Postmaster, bertujuan untuk menenggelamkan kapal pasokan Duchessa d'Aosta milik Italia yang berlabuh di Fernando Po, Afrika. Kapal ini digunakan oleh U-boat Jerman untuk mengisi bahan bakar dan amunisi mereka.
- Tim: Tim yang dipimpin oleh Gus March-Phillipps (diperankan oleh Henry Cavill) terdiri dari prajurit-prajurit yang terampil dan tidak konvensional, seperti Anders Lassen, seorang tukang pukul; Geoffrey Appleyard, seorang ahli strategi; Henry Hayes, seorang pelaut; dan Freddy Alvarez, seorang ahli bahan peledak. Mereka dibantu oleh agen rahasia Marjorie Stewart dan Richard Heron yang menyusup ke markas Jerman.
- Konflik dan aksi: Misi ini sangat berbahaya karena tim beroperasi secara rahasia tanpa dukungan resmi dari angkatan laut Inggris jika tertangkap. Film ini menampilkan aksi brutal dan tidak konvensional yang menjadi ciri khas sutradara Guy Ritchie, dengan fokus pada pertempuran langsung untuk mencapai tujuan.
- Dampak: Meskipun keberhasilan misi ini awalnya tidak dilaporkan, tindakan tim berhasil merusak kekuatan angkatan laut Nazi dan mendukung Amerika Serikat yang baru saja memasuki perang. Karakter Gus March-Phillipps juga menjadi inspirasi bagi Ian Fleming untuk menciptakan karakter James Bond.