MiBi

MiBi

Aplikasi Hiburan Terbaik untuk Semua Perangkat Android

Nickel Boys (2024)


Nickel Boys bercerita tentang dua remaja kulit hitam, Elwood dan Turner, yang terpaksa bersekolah di Nickel Academy, sebuah sekolah reformasi yang brutal di Florida era segregasi (pemisahan ras). Film ini mengikuti persahabatan mereka saat mereka menghadapi kekerasan, pelecehan, dan rasisme di bawah pengawasan administrasi yang kejam. Sementara Elwood idealis dan percaya pada keadilan, Turner lebih pragmatis dan skeptis terhadap sistem, yang akhirnya memicu serangkaian peristiwa tragis yang menguji ikatan mereka.

Film ini diadaptasi dari novel The Nickel Boys karya Colson Whitehead dan berdasarkan kisah nyata tentang Dozier School for Boys di Florida. Berlatar di era Jim Crow tahun 1960-an, film ini menyoroti kekerasan dan ketidakadilan rasial yang terjadi di sekolah reformasi yang tersegregasi.

  • Persahabatan Elwood dan Turner: Film ini berfokus pada persahabatan yang kuat antara Elwood, seorang remaja yang idealis, dan Turner, yang sinis tentang dunia dan sistem.
  • Kondisi brutal di Nickel Academy: Elwood dan Turner harus bertahan dari perlakuan brutal, termasuk pemukulan dan pelecehan seksual, yang seringkali ditutupi dan diabaikan oleh staf sekolah.
  • Upaya keadilan: Elwood berusaha mengumpulkan bukti terhadap kejahatan yang terjadi di sekolah dan menulis surat kepada otoritas untuk meminta keadilan, sementara Turner menyarankan untuk tidak menonjolkan diri agar dapat bertahan hidup.
  • Puncaknya: Upaya Elwood berujung pada siksaan karena ia melawan para administrator, dan keduanya berusaha melarikan diri.
  • Pemisahan dan warisan: Upaya pelarian itu berakhir tragis dengan kematian Elwood, sedangkan Turner berhasil lolos dengan meninggalkan identitasnya sendiri. Film ini mengakhiri dengan Turner yang akhirnya bersaksi tentang pengalamannya ketika sekolah tersebut diselidiki pada dekade-dekade berikutnya, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Elwood sebagai cara menghormati warisannya.
Nickel Boys menggambarkankan dampak rasisme sistemik, ketidakadilan rasial, dan pelecehan institusional. Film ini menyoroti dampak jangka panjang dari trauma dan diskriminasi terhadap kehidupan korban, serta menantang penonton untuk merefleksikan luka-luka sejarah yang terus bergema hingga kini.

📢 Semua konten dalam aplikasi ini berasal dari sumber terbuka yang bisa ditemukan melalui mesin pencarian internet dan aplikasi berfungsi menghubungkan secara langsung ke sumber konten, sehingga aplikasi ini tidak menyimpan data apapun yang berkaitan dengan konten.
Telegram