Conclave, sebuah film thriller politik tahun 2024 yang diadaptasi dari novel karya Robert Harris, menceritakan drama dan intrik di balik pemilihan Paus baru. Setelah kematian mendadak Paus yang sangat dicintai, Dewan Kardinal berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, untuk melakukan ritual kuno dan rahasia yang disebut konklaf.
- Kematian mendadak Paus. Saat Paus meninggal dunia secara tak terduga karena serangan jantung, proses untuk memilih penerusnya dimulai.
- Intrik politik di dalam konklaf. Kardinal Thomas Lawrence (diperankan oleh Ralph Fiennes), sebagai dekan Dewan Kardinal, bertugas memimpin proses pemilihan yang tertutup ini. Namun, ia segera menyadari bahwa kematian Paus menyimpan rahasia gelap. Di dalam konklaf, terdapat empat kandidat terkuat yang mewakili faksi yang berbeda:
- Kardinal Bellini (Stanley Tucci): seorang progresif.
- Kardinal Tremblay (John Lithgow): seorang moderat yang ambisius.
- Kardinal Tedesco (Sergio Castellitto): seorang ultrakonservatif.
- Kardinal Adeyemi (Lucian Msamati): seorang tradisionalis.
- Terbongkarnya skandal dan korupsi. Saat penyelidikan berlangsung, Lawrence menemukan jejak korupsi dan skandal yang melibatkan para kardinal kandidat, termasuk suap yang dilakukan oleh Kardinal Tremblay untuk mendapatkan suara.
- Kemunculan kardinal rahasia. Seiring berjalannya proses, seorang kardinal yang tidak dikenal bernama Benitez, yang diangkat secara rahasia oleh Paus yang telah meninggal, muncul sebagai kandidat. Kemunculan dan pidatonya yang kuat tentang perdamaian dan keadilan memengaruhi hasil pemungutan suara.
- Pemenang tak terduga. Pada akhirnya, Kardinal Benitez terpilih sebagai Paus baru, mengalahkan para kandidat utama yang terlibat dalam intrik politik. Film ini mencapai puncaknya dengan pengungkapan yang mengejutkan tentang identitas dan latar belakang Benitez.